Jumat, 15 November 2013

Memikirkan saat kematian datang



Membayangkan saat-saat terakhir dalam hidup ini sesungguhnya merupakan saat-saat yang sangat sensasional. Kita dapat membayangkan ‘flash back’ dalam kehidupan kita. Sejak kita menjalani masa kanak-kanak, remaja, hingga tampil sebagai pribadi yang dewasa dan mandiri. Jika kita membayangkan ‘ajal’ kita sudah dekat, akan memotivasi kita untuk berbuat lebih banyak lagi selama hidup kita, tentunya akan membuat kita lebih baik lagi. Walaupun sebenarnya kematian tidak dapat diprediksikan, tapi setidaknya kita harus memikirkannya. “Semua yang hidup pasti akan mati”

Kembangkan Tujuan




Tujuan hidup yang terlalu sederhana membuat kita tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal untuk meraih sesuatu kita memerlukan tantangan yang lebih besar, untuk mengerahkan kekuatan kita yang sebenarnya. Tujuan hidup yang besar akan membangkitkan motivasi dan kekuatan tersendiri dalam hidup kita .”Janganlah terlalu terpaku pada tujuan yang sederhana”

Ciptakan Sensasi



     
Ciptakan sesuatu yang dapat “membangunkan” dan membangkitkan gairah kita saat pagi menjelang. Misalnya, kita berpikir esok hari harus mendapatkan uang 1 milyar. Walau kedengarannya mustahil, apalagi bagi kita yang masih pelajar, tapi sensasi itu terkadang memacu semangat kita untuk berkarya lebih baik lagi melebihi apa yang sudah kita lakukan kemarin. “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini”

Sabar, Tawakal, dan Bersyukur


Dan bertawakallah, yaitu menyerahkan semuanya hanya kepada Allah SWT. Karena, hanya Dialah pemberi segala kesuksesan, pemberi segala yang kita inginkan. Bersabarlah ketika kita sedang mengalami kesulitan, bersyukurlah ketika kita mendapatkan kemudahan. Berterima kasihlah kepada sesama manusia, begitu juga berterima kasih kepada Allah SWT dengan mempergunakan apa-apa yang kita peroleh dengan sebaik-baiknya di jalan yang diridhoi-Nya untuk kebaikan sebanyak-banyaknya manusia. “Ingatlah kita telah di janjikan akan mendapatkan, apa-apa yang telah kita usahakan”

Berdo’a



1   


Dengan berdo'a kita dituntut untuk lebih mendekatkan diri terhadap Allah dan yang pasti dengan kita semakin dekat dengan-Nya maka akan semakin dekat pula kesuksesan itu. “Hanya Allah-lah yang bisa mewujudkan impian kita, tanpa ridho-Nya apalah arti kita.”

Bekerja Keras



Jika kita bermimpi tanpa bekerja keras, sesuatu tak akan pernah tercapai. Maka dari itu, bekerja keraslah untuk meraih impian, karena kerja keras menjadi modal utama untuk kita meraih impian. Allah pun akan berbaik hati pada ummatnya yang selalu bekerja keras, kita itu wajib bekerja keras sedangkan yang menentukan takdir itu hanyalah Allah SWT. Seperti dalam hadistnya “Man jadda Wajada” yang berarti “siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil”. “Berhusnudzanlah kepada Allah, yakinlah bahwa Allah akan memberikan jalan bagi orang-orang pekerja keras”